Kali ini saya mencoba menulis tentang receiver FM band jepang 76-90 Mhz, sekedar buat catat an sendiri aja berhubung banyak experiment yg tidak di dokumentasikan menjadi lupa. Berawal dari keinginan saya punya receiver FM band jep ang yg dari dulu ngga kesampean karena jarang juga di pasaran dan kalaupun ada harganya ma hal, setelah cari2 google di group2 akhirnya ketemu juga sama yang jual tuner blok band jepang merek mitsumi. Menurut saya tuner ini istimewa karena setelah dilihat didalamnya terdapat dual gate mosfet sebagai penguat RF dilengkapi pin AGC, saya yakin tuner blok ini lebih baik receive nya dibanding tuner blok mekanik yg banyak di pasaran. Receiver ini menggunakan IC LM3089 sebagai fm demodulatornya, saya memilih IC ini karena ada pin "asli" S meternya sehingga signal bisa dibaca melalui input ADC micon tidak seperti LA1260 pada umumnya yang menggunakan pin AGC sebagai penggerak s meter. Terdapat pin delayed AGC cocok disandingkan dengan tuner saya, fasilitas squelch atau audio muting yang akan mematikan audio jika tidak ada sinyal diterima. Untuk audio ke speker menggunakan TDA2002 karena simple rangkaiannya, IC PLL menggunakan LC72131 karena saya sudah familiar untuk programing nya, controller atmega328+ bootloader Arduino UNO, dua tombol, satu rotary encoder serta sensor ir receiver. Receiver ini selain dilengkapi squelc juga ada memory untuk menyimpan sampai 20 stasiun radio
Front panel dengan Remot control, penggunaan remote untuk mengurangi jumlah tombol dan faktor estetika juga, biar keren gitu..... Remote berfungsi saat berada di menu memory, jadi tinggal pencet ch+ atau ch- untuk ganti setasiun Range bawah 76 Mhz, range bawah ini cocok un tuk yang suka ngebrik fm, ada pemikiran bagai mana kalau radio ini menjadi transceiver sekalian, tapi itu nanti masih puyeng bikin pll yang bagus
Range atas 90 Mhz, mentok disini, sebetulnya masih bisa sampai 92Mhz tapi di pass in aja ikut japan band
Schematic main, maaf untuk skematik masih gundul larena tujuannya hanya acuan untuk bikin layout pcbnya, nilai komponen ikut datasheet yang ada
Schematic control, ini adalah sismin untuk atmega atau arduino, lcd menggunakan 2wire lcd hc164 karena tadinya ada rencana buat trx nya, pin jadi sisa banyak